BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semiotika dimaksudkan sebagai ilmu tanda, ini berarti mempelajari semiotika sama dengan mempelajari tetang berbagai tanda. Seperti cara berpakaian, cara berkomunikasi, cara bersosialisasi dan masih banyak yang lainnya. Sebetulnya mengkomunikasikan hal-hal yang mengenai dirinya sendiri, dan dengan begitu dapat dikatakan tanda.
Tanda sebenarnya bertebaran dimana-mana, disekujur tubuh, ketika berkata, ketika senyum, ketika menangis, saat cemberut, dan ketika diam. Denga tanda-tanda mencoba mencari keteraturan dari pentas dunia yang kini yang sudah kacau balau. Tanda-tanda adalah perangkat yang dipakai di dalam membedakan suatu dengan sesuatu yang lain, itu adalah upaya mencari dan menemukan jalan di tengah masyarakat.
Ziauddin Sardar Van Borin Leon (2001) yang menulis dalam Cultural Studies For Beginners bahwa tanda merupakan konsep utama dalam cultural studies. Charles Sandres Peirce yang pernah menegaskan bahwa hanya berfikir dengan sarana tanda. Peirce melihat tanda (representament) sebagai bagian yangt idak terpisahkan dari objek referensinya serta pemahaman subjek atau tanda (interprentan). Tanda menurut pandangan Peirce adalah Something Which Stands To Somebody In Some Respect Or Capacity. Tanpa pada defenisi Pierce ini peran subjek (somebody) sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pertandaaan, yang menjadi landasan bagi semiotika komunikasi (alex Sobur, 2009 : 41).
B. Tujuan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pembaca karena di dalam aktifitas sehari-hari kita selalu berhubungan dengan tanda-tanda saat berkomunikasi yang terkadang dapat membodohi kita, apabila kita kurang jeli memahami tanda-tanda tersebut. Terlebih lagi dengan kemajuan teknologi saat ini tentu hal-hal sering kita jumpai.
C. Manfaat Makalah
Semoga dengan adanya makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta dapat membantu mahasiswa di dalam melakukan analisis semiotika (ilmu tanda) terdapat dalam kehidupan sehari-hari.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apa pengaruh tanda smiotika pada sebuah acara kuis?
2. Bagaimana cara menemukan tanda di dalam sebuah adegan yang ada dalam acara kuis?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Indek, Ikon, Dan Simbol Menurut Ahli :
1. Teori Pembacaan Tanda Menurut Pierce
Charles Sanders Pierce (1839-1914) mengemukakan teori tentang Tanda yang disebut sebagai teori semiotik. Pierce memperkenalkan istilah semiotik dengan hubungan segitiga triadik, yaitu tanda dipilih (representamen), makna tanda (interpretant) dan objek itu sendiri.
Teori Pierce ini telah menyempurnakan teori Saussure sebelumnya, dimana objek benar-benar merepresentasikan maknanya, misalkan : sebuah sepatu akan diartikan sama oleh semua orang sebagai sepatu, padahal dipikiran setiap orang sepatu itu berbeda-beda, ada sepatu pantofel, heels, boots, dan lainnya.
Pierce memperhitungkan keambiguitasan sebuah tanda, misalkan: jika seseorang menyebutkan kata "tas", maka orang dapat melihat dari latar belakang orang yang menyampaikan pesan, ada beberapa faktor seperti gender, usia, tempat tinggal yang mempengaruhi pengertian "tas" tersebut. Pierce membuat komunikasi lebih mudah karena tidak akan terjadi kesalahpahaman dalam mengartikan sebuah objek.
Dalam objek, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan, yaitu :
Teori Pierce ini telah menyempurnakan teori Saussure sebelumnya, dimana objek benar-benar merepresentasikan maknanya, misalkan : sebuah sepatu akan diartikan sama oleh semua orang sebagai sepatu, padahal dipikiran setiap orang sepatu itu berbeda-beda, ada sepatu pantofel, heels, boots, dan lainnya.
Pierce memperhitungkan keambiguitasan sebuah tanda, misalkan: jika seseorang menyebutkan kata "tas", maka orang dapat melihat dari latar belakang orang yang menyampaikan pesan, ada beberapa faktor seperti gender, usia, tempat tinggal yang mempengaruhi pengertian "tas" tersebut. Pierce membuat komunikasi lebih mudah karena tidak akan terjadi kesalahpahaman dalam mengartikan sebuah objek.
Dalam objek, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan, yaitu :
a. Ikon
Ikon merupakan tanda yang memiliki kemiripan "rupa". sebagai mana yang telah ada wujud nyatanya. Penggambaran ikon ada dengan dua cara, yaitu ilustratif (sesuai bentuk aslinya) dan diagramattik (dalam bentuk penyederhanaan).
contoh : pohon, gunung, daun, tempat sampah, buku, dsb.
Ikon merupakan tanda yang memiliki kemiripan "rupa". sebagai mana yang telah ada wujud nyatanya. Penggambaran ikon ada dengan dua cara, yaitu ilustratif (sesuai bentuk aslinya) dan diagramattik (dalam bentuk penyederhanaan).
contoh : pohon, gunung, daun, tempat sampah, buku, dsb.
b. Indeks
Indeks merupakan tanda yang menunjuk kepada sebuah arti, indeks sering juga disebut sebagai "petunjuk".
contoh : marka jalan, lampu lalu-lintas, plang nama jalan, dsb.
Indeks merupakan tanda yang menunjuk kepada sebuah arti, indeks sering juga disebut sebagai "petunjuk".
contoh : marka jalan, lampu lalu-lintas, plang nama jalan, dsb.
c. Simbol
Limbos merupakan tanda yang bersifat mewakili sebuah hal yang lebih besar yang ada dibelakangnya. Simbol juga biasanya menunjukkan arti yang telah disepakati bersama.
contoh : logo perusahaan, simbol-simbol keagamaan (salib, bangunan mesjid, kitab suci), dsb.
Limbos merupakan tanda yang bersifat mewakili sebuah hal yang lebih besar yang ada dibelakangnya. Simbol juga biasanya menunjukkan arti yang telah disepakati bersama.
contoh : logo perusahaan, simbol-simbol keagamaan (salib, bangunan mesjid, kitab suci), dsb.
B. Analisis Tanda Pada Acara Kuis “New Super Family 100”
1. Analisis Visual
1) Ikon
Dalam adegan di atas terdapat beberapa ikon yang muncul yaitu:
n Empat orang laki-laki dan dua orang perempuan (ilustratif)
n Setelan jas (ilustratif)
n Kemeja warna putih (ilustratif)
n Gaun warna hitam (ilustratif)
n Celana panjang (ilustratif)
n Ikat pinggang warna hitam (ilustratif)
n Microphone (ilustratif)
n Sepatu (ilustratif)
n Hai hill (ilustratif)
n Layar monitor yang besar (ilustratif)
n Ruangan yang berwarna (ilustratif)
n Balon (ilustratif)
n Skor angka (ilustratif)
2) Indeks
Dalam adegan di atas terdapat beberapa indeks yang merujuk pada sebuah arti, yaitu:
n Balon berwarna kuning menunjukan sedang ada perayaan ulang tahun pada acara kuis tersebut
n Meja yang dihiasi pita menunjukan adanya perayaan pada acara tersebut
n Mengangkat hakhil menandakan dia akan lari
n Laki-laki yang mengenakan jas menunjukan lebih dewasa dan formal
n Perempuan yang mengenakan gaun menunjukan gaya yang lebih muda dan santai
n Papan monitor yang berwarna menunjukan sekor dari permainan tersebut
n Lampu yang berkedip-kedip menandakan semaraknya acara tersebut
3) Simbol
Dalam adegan di atas terdapat simbol yang menunjukkan sebuah maksud, yaitu:
n LOGO TV INDOSIAR
n Angka Yang Ada Di Monitor
2. Analisis Audio
1) Ikon
Pada cuplikan video di atas terdapat ikon suara, yaitu :
n Suara orang bertepuk tangan
n Suara musik pengiring acara
n Suara orang menirukan gerakan tukul
n Bunyi suara tetot menandakan jawaban salah/sama
2) Indeks
Pada cuplikan video di atas terdapat beberapa indeks suara, yaitu :
n Instrumen musik yang intens, menunjukkan bahwa suasana dalam adegan tersebut menegangkan
n Bunyi suara musik yang meriah, menunjukan bahwa suasana dalam adegan tersebut sedang bergembira atau senang.
n Suara tepuk tangan yang meriah,, menunjukan bahwa suasana dalam adegan tersebut pesertanya berhasil menjawab soal
n Bunyi musik ulang tahun, menunjukan bahwa pemain dalam acara kuis tersebut sedang menyanyikan ucapan selamat kepada acara “new happy family 100”
C. Manfaat Tanda Untuk Acara Kuis
Manfaat tanda untuk acara kuis tersebut adalah tanda-tanda tersebut membantu acara kuis untuk menjelaskan maksud-maksud tertentu tanpa harus disebutkan secara verbal, tanda tersebut bukan hanya memudahkan pembuat acara kuis tetapi juga penonton sebagai penikmatnya, tanda tersebut akan membantu penonton memahami maksud pembuat acara kuis dan maksud dari visual tanpa harus dijelaskan satu-persatu. Tanda tersebut membuat penonton mengerti, tanpa harus dijelaskan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang tertera diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat keterkaitan antara sebuah acara dengan tanda-tanda (ilmu semiotika) yang tidak lepas dari kehidupan kita sehari-hari, contohnya pada acara “ New Happy Family 100” yang terdapat banyak tanda dalam acara tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
AlexSobur.2004.SemiotikaKomunikasi.Bandung:Remaja,Rosdakarya.Bungin,Burhan.2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar